Instalasi listrik adalah salah satu hal penting yang harus dipertimbangkan saat membangun atau merenovasi rumah. Namun, biaya instalasi listrik bisa menjadi salah satu faktor yang membebani anggaran Anda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kisaran harga upah borongan instalasi listrik agar Anda bisa mengalokasikan anggaran dengan tepat.
Sebelum membahas kisaran harga, ada beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan terlebih dahulu. Faktor-faktor ini akan mempengaruhi harga upah borongan instalasi listrik:
Jenis instalasi listrik yang Anda butuhkan akan mempengaruhi harga upah borongan. Instalasi listrik rumah tangga biasanya lebih murah dibandingkan instalasi listrik untuk gedung atau bangunan komersial.
Jumlah titik listrik yang akan dipasang juga akan mempengaruhi harga upah borongan. Semakin banyak titik listrik, semakin tinggi pula biaya yang harus Anda bayar.
Jenis kabel listrik yang digunakan juga akan mempengaruhi harga upah borongan. Kabel listrik yang lebih berkualitas biasanya lebih mahal.
Lokasi proyek instalasi listrik juga akan mempengaruhi harga upah borongan. Jika lokasi sulit dijangkau atau jauh dari pusat kota, harga bisa lebih tinggi.
Berikut adalah kisaran harga upah borongan instalasi listrik:
Untuk instalasi listrik rumah tangga, harga upah borongan bisa berkisar antara 5-10 juta rupiah.
Untuk instalasi listrik gedung atau bangunan komersial, harga upah borongan bisa berkisar antara 20-50 juta rupiah.
Untuk menghitung harga upah borongan instalasi listrik, Anda bisa menggunakan rumus berikut:
Total Biaya = (Jumlah Titik Listrik x Harga Satuan) + Biaya Kabel Listrik + Biaya Upah Tenaga Kerja + Biaya Lain-lain
Harga satuan bisa bervariasi tergantung pada jenis instalasi listrik yang Anda butuhkan. Biaya kabel listrik bisa dihitung berdasarkan panjang kabel yang dibutuhkan. Biaya upah tenaga kerja bisa dihitung berdasarkan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dan lama waktu pengerjaan. Biaya lain-lain bisa mencakup biaya transportasi dan biaya perizinan.
Harga upah borongan instalasi listrik bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti jenis instalasi listrik, jumlah titik listrik, jenis kabel listrik, dan lokasi proyek. Untuk menghitung harga upah borongan, Anda bisa menggunakan rumus Total Biaya = (Jumlah Titik Listrik x Harga Satuan) + Biaya Kabel Listrik + Biaya Upah Tenaga Kerja + Biaya Lain-lain. Dengan mengetahui kisaran harga yang wajar, Anda bisa mengalokasikan anggaran dengan tepat dan mendapatkan instalasi listrik yang berkualitas.
WhatsApp us